3 Hal yang Harus Dihindari Setelah Tambal Gigi Berlubang
Gigi menjadi aset yang berharga, hal itu dikarenakan gigi dapat menunjang penampilan dan menciptakan kepercayaan diri seseorang. Kesehatan dan kondisi gigi yang buruk hanya akan membuat penampilan menjadi kurang percaya diri. Salah satu masalah yang sering dikeluhkan adalah gigi yang berlubang. Ada beberapa penyebab mengapa seseorang bisa mengalami gigi berlubang ini misalnya adalah kurangnya menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut, kebiasaan hidup yang buruk, dan masih banyak lagi lainnya. Saat gigi berlubang akan memudahkan sisa makanan masuk ke dalam gigi tersebut. Saat kuman dan bakteri sudah mampu menginfeksi pulpa kemudian terjadi peradangan, saat itu sakit gigi yang tidak tertahankan akan muncul.
Untuk mencegah peradangan pada pulpa dan mencegah kondisi gigi berlubang semakin buruk Anda bisa melakukan tambal gigi. Melakukan tambal gigi berlubang bisa di klinik gigi yang terbukti terpercaya dan sudah berpengalaman di bidangnya. Jangan melakukan tambal di tukang gigi karena selain hasilnya tidak maksimal teknik yang digunakan justru akan merusak dan memperparah kondisi gigi. Ada beberapa larangan yang harus dihindari setelah Anda melakukan penambalan gigi berlubang seperti berikut ini:
Hindari Menggigit Makanan Terlalu Keras
Hal pertama yang tidak boleh Anda lakukan adalah hindari menggigit makanan yang terlalu keras. Jika melakukannya efek yang bisa didapatkan adalah tambalan yang rusak dan kemudian menjadi berlubang kembali. Tidak hanya makanan keras saja, namun makanan yang lengket pun tidak disarankan dikonsumsi setelah melakukan penambalan karena akan melekat pada material tambal gigi sehingga akan susah untuk dihilangkan. Meski begitu bukan berarti Anda tidak bisa mengonsumsi kedua makanan tersebut. Anda bisa mengonsumsinya minimal 2 hari setelah dilakukan penambalan tujuannya agar tambalan melekat dan menutup gigi yang berlubang dengan sempurna terlebih dahulu.
Hindari Memainkan Tambalan
Larangan yang harus Anda hindari selanjutnya adalah hindari memainkan tambalan dengan menggunakan lidah. Banyak yang merasa risih dengan tambalan tersebut, terutama bagi yang melakukan tambalan pertama kali. Mereka sering menyentuh tambalan dengan menggunakan lidah, kemudian ada juga yang memainkan tambalan dengan menggunakan tusuk gigi yang berisiko menyebabkan tambalan menjadi berlubang.
Makan dan Berkumur
Setelah dilakukan penambalan Anda diwajibkan untuk melakukan puasa. Biasanya dokter gigi akan mengatakan hal ini kepada Anda jauh-jauh hari sebelumnya. Makan dan minum pada jenis tambalan tertentu akan membuat tambalan menjadi kurang kuat bahkan bisa membuat tambalan terlepas dari gigi Anda. Tentunya Ada tidak ingin biaya yang dikeluarkan untuk penambalan tersebut terbuang sia-sia bukan?. Anda bisa mulai makan dan minum sampai biusnya hilang namun makanan dengan tekstur lembut terlebih dahulu.
Kapan Menemui Dokter Gigi?
Anda perlu menemui dokter gigi Anda kembali jika merasa tidak nyaman dengan gigi tambalan Anda. Jika Anda merasakan setelah tambal gigi berlubang ada yang mengganjal dan sakit segeralah memeriksakan diri kembali ke dokter spesialis gigi. Anda juga perlu memperhatikan kondisi tambalan gigi Anda. Tambalan gigi berubah warna, jumlah tambalan berkurang, patah, dan menemukan ada sisa makanan yang terselip di tambalan tersebut segera konsultasikan kepada dokter spesialis yang melakukan penambalan terhadap gigi Anda. Selain itu Anda juga harus waspada jika merasakan ngilu ketika mengonsumsi makanan dingin, panas, atau biasa saja. Hal itu dikarenakan keluhan-keluhan tersebut menunjukkan ada yang tidak beres atau ketidaknormalan dengan tambalan gigi Anda.
Agar awet tentunya Anda harus merawat dan menjaga tambalan gigi dengan baik dan benar. Hindarilah beberapa hal yang telah disebutkan di atas karena hal-hal tersebut terbukti akan membuat Anda harus melakukan tambal gigi berlubang ulang.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!