Manfaat Penggunaan Gigi Palsu

Apa Saja Manfaat Penggunaan Gigi Palsu Bagi Kesehatan

Bagi orang dewasa pada saat mencabut gigi karena berlubang atau tanpa sengaja tercabut giginya karena kecelakaan, maka tentulah harus menggunakan Gigi Palsu untuk selanjutnya, karena ketika gigi sudah tercabut maka tidak akan tumbuh lagi gigi baru seperti yang terjadi pada anak-anak. Pada saat gigi Anda tercabut maka Anda tidak bisa menggunakan gigi Anda dengan baik, terutama untuk menggigit makanan atau mengunyah, lama kelamaan Anda bisa merasakan sakit pada gusi. Selain itu ketika gigi yang dicabut atau tercabut itu berada pada bagian depan maka tentunya Anda akan merasa tidak percaya diri saat berbicara atau tersenyum, maka dari itu Anda membutuhkan Gigi Palsu.

Memperlancar Kemampuan Dalam Berkomunikasi

Kebanyakan orang yang memasang Gigi Palsu hanya beranggapan bahwa memasang Gigi Palsu itu digunakan untuk penampilan saja, karena dengan gigi yang ompong tentunya Anda tidak akan merasa percaya diri seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Namun tahukah Anda bahwa ketika gigi Anda tanggal maka hal tersebut bisa mempengaruhi cara Anda dalam berbicara, itulah mengapa ketika ada orang yang giginya banyak yang tanggal maka tidak bisa berbicara dengan baik. Coba perhatikan nenek atau kakek yang sudah ompong giginya, pasti tidak jelas dalam berbicara.

Mencegah Infeksi Pada Gusi

Ketika gigi Anda tanggal maka pada bagian gusi bekas berdirinya gigi akan menjadi luka. Ketika ada sisa makanan atau pada saat Anda mengunyah makanan maka pada gusi yang terbuka itu bisa terluka. Ketika dibiarkan maka akan menyebabkan infeksi pada gusi. Maka dari itu pemasangan gigi palsu itu memang benar-benar dibutuhkan untuk kesehatan Anda jika Anda tidak ingin mengalami infeksi gusi apalagi sampai mengalami peradangan gusi karena infeksi yang berlebihan.

Menstabilkan Posisi Gigi Di Sebelahnya

Adanya gigi yang rapat sebenarnya saling mengukuhkan posisi gigi yang satu dengan yang lainnya, sehingga ketika ada tempat yang kosong bisa membuat gigi yang ada di sebelahnya menjadi goyah dan tidak kuat posisinya. Lama kelamaan gigi itu juga bisa terlepas dari tempatnya. Karena itu jugalah diperlukan pemasangan Gigi Palsu agar bisa membuat gigi yang lain pun menjadi lebih stabil lagi posisinya dan tidak mudah goyah.

Baca juga : Begini Cara Merawat Gigi Palsu Lepasan

The Inman Aligner

Apa Itu The Inman Aligner (Behel Gigi Transparan)?

Pada saat ini pemasangan kawat gigi sudah sangat umum digunakan. Bahkan ada yang sebenarnya tidak memerlukan kawat gigi sama sekali namun kemudian menggunakan kawat gigi untuk penampilan. Karena karet pada kawat gigi bisa dipilih dengan variasi warna yang berbeda sehingga membuat gigi tampak menarik. Namun perlu dicamkan jika pemasangan kawat gigi untuk sekedar penampilan bisa saja justru merusak gigi atau melukai bagian gigi dan gusi, apalagi sebenarnya Anda tidak memerlukan pemasangan kawat gigi.

Untuk Anda yang menggunakan kawat gigi untuk kesehatan maka Anda akan dikenalkan dengan beberapa jenis kawat gigi yang dipasang sesuai dengan kebutuhannya. Salah satu jenis kawat gigi adalah The Inman Aligner. Pemasangan The Inman Aligner / Behel Gigi Transparan ini tidak begitu familiar namun ini adalah salah satu jenis kawat gigi yang bisa sangat membantu Anda untuk membuat posisi gigi menjadi lebih baik.

Gabungan Antara Kawat Gigi Dan Invisalign

Saat Anda menggunakan The Inman Aligner ini maka pada bagian belakang gigi Anda akan dipasangi kawat gigi dan pada bagian depannya dipasangi invisalign yang berupa cetakan gigi dari bahan plastik yang dipasang. Biasanya proses pemasangan dan pelepasan dari The Inman Aligner / Behel Gigi Transparan sangat mudah, bahkan pada saat Anda hendak makan dan menyikat gigi Anda, The Inman Aligner ini bisa dengan mudah dilepas.

Biasanya paling maksimal pemasangan The Inman Aligner ini adalah selama 20 jam dalam sehari. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa penggunaan The Inman Aligner ini adalah untuk merapikan gigi namun tidak semua kasus gigi yang kurang rapi bisa menggunakan The Inman Aligner. Meski dilihat dari biaya dan perawatannya lebih menguntungkan namun tidak banyak dokter gigi di Indonesia yang menyarankannya. Apalagi karena ukuran kawat gigi yang dipasang di bagian dalam terkadang membuat Anda akan merasa tidak nyaman untuk berbicara atau makan. Selain itu mungkin Anda juga akan merasa tidak nyaman karena orang memperhatikan Anda sebab bagian depan cetakan gigi plastiknya tidak begitu transparan sehingga bisa terlihat bagi orang yang memperhatikannya.

Baca juga : Berbagai Manfaat Pemasangan Behel Gigi Lepas Pasang

Penggunaan Implan Gigi Dalam Kedokteran

Gambaran Tentang Penggunaan Implan Gigi Dalam Kedokteran

Dalam memperbaiki gigi Anda, ada banyak sekali cara yang bisa digunakan dan disarankan oleh dokter gigi tergantung kondisi dari gigi Anda. Karena tentunya perbaikan gigi ini tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, harus memperhatikan kondisi dari kesehatan pasien juga. Salah satu cara perbaikan gigi yang bisa dilakukan adalah dengan cara Implan gigi. Pada saat proses pemasangan Implan gigi maka Anda akan melakukan sejumlah prosedur pembedahan dan akan dibius lokal.

Karena pada saat Anda memasang Implan gigi itu akan terdapat alat yang dipasang pada tulang yang berbentuk baut, namun tidak perlu khawatir karena pemasangan baut ini tidak akan memberikan luka atau infeksi sama sekali. Ketika sudah dipasangi baut maka kemudian barulah gigi tiruan akan dipasang pada baut tersebut. Metode dengan Implan gigi ini banyak disarankan untuk Anda yang mengalami kerusakan gigi karena kecelakaan, karena biasanya Implan gigi ini jauh lebih stabil dan nyaman. Seolah-olah Anda memiliki gigi alami dan bukannya gigi tiruan. Sebelum melakukan pemasangan Implan gigi maka ada prosedur yang harus Anda lakukan yaitu :

Konsultasi Dengan Dokter Gigi

Karena menyangkut proses pembedahan maka tentunya Anda harus melakukan konsultasi dulu dengan dokter agar bisa mendapatkan informasi yang pasti tentang keadaan kesehatan gigi Anda. Kemudian tentunya dokter juga akan membutuhkan informasi tentang bentuk gigi Anda sehingga bisa membuat cetakan gigi yang tepat untuk bagian gusi yang akan diberi Implan gigi, selain itu baut yang dipasang juga harus sesuai dengan ukuran gusi Anda jangan sampai baut atau alat cangkok yang akan dipasang sebagai fondasi dari gigi tiruan yang dipasang membuat Anda merasa tidak nyaman. Karena begitu banyaknya persiapan maka tentunya sangat wajib untuk melakukan konsultasi.

Proses Pembedahan Oleh Dokter Gigi

Meski pun Anda hanya akan dibius lokal pada saat proses pembedahan berlangsung namun tetap saja proses ini harus dilakukan oleh dokter gigi yang memang memiliki lisensi dan lakukanlah di rumah sakit yang tentunya lebih memiliki perlengkapan yang canggih. Bentuk tulang dalam gusi setiap orang tentunya berbeda-beda, bahkan ada beberapa orang yang pada saat pembedahan ini ternyata membutuhkan tambahan tulang di dalam gusinya sehingga bisa memasang Implan gigi dengan baik.

Baca juga : Apa saja Manfaat Implan Gigi? Simak Disini

Pantangan Veneer Gigi

3 Pantangan Veneer Gigi yang Harus Dihindari

Saat kamu memutuskan untuk melakukan veneer gigi, jangan lupa untuk menghindari pantangannya. Veneer gigi sendiri merupakan treatment yang digunakan untuk membuat gigi menjadi lebih putih, menutup gigi yang keropos, membuat gigi menjadi lebih rapi, dan masih banyak lagi lainnya. Jika mengabaikan pantangan tersebut  akibatnya veneer gigi yang dilakukan menjadi tidak maksimal. Lalu apa saja yang menjadi pantangannya?, simak selengkapnya berikut ini:

Jauhi Minuman Tertentu

Pantangan venner gigi yang pertama adalah jauhi minuman tertentu. Minuman tersebut akan menyebabkan veneer gigi menjadi kurang maksimal sehingga gigi yang di veneer tidak akan cantik lagi. Padahal tujuan melakukan veneer gigi ini supaya mereka memiliki gigi yang putih bersinar. Minuman yang tidak boleh diminum bagi yang melakukan veneer gigi adalah kopi, wine, dan juga teh. Hal itu dikarenakan warna pada teh, kopi, maupun wine tersebut bisa membuat veneer menjadi lebih cepat pudar. Jika memang ingin mengonsumsi minuman tersebut, harus berkumur setelahnya supaya tidak menempel pada veneer gigi.

Baca juga : Esensi Kecantikan Sempurna untuk Veneer Gigi Kelinci

Makanan dengan Tekstur Keras

Pantangan selanjutnya yang tidak boleh diabaikan adalah hindari memakan makanan yang memiliki tekstur keras. Menghindari makanan dengan tekstur yang keras ini sering menjadi pantangan saat seseorang melakukan treatment gigi. Jika kamu menginginkan memakan makanan dengan tekstur yang keras potong-potong terlebih dahulu menjadi bagian yang lebih kecil, atau bisa juga dengan menggigitnya menggunakan gigi yang tidak di veneer. Makanan keras yang tidak boleh digigit langsung dengan gigi yang di veneer adalah apel, pear, keripik, dan lain-lain.

Menyobek Kemasan dengan Gigi

Kebiasaan buruk membuka kemasan menggunakan gigi tidak hanya dilakukan oleh anak kecil namun orang dewasa pun ada yang memiliki kebiasaan buruk ini. Selain bisa membuat gigi bagian depan menjadi lebih maju, menggigit kemasan menggunakan gigi juga akan membuat veneer menjadi lebih cepat lepas. Jika sudah lepas maka gigi tidak akan terlapisi dengan veneer akibatnya warna gigi akan menjadi ke warna awal atau seperti semula.

Supaya veneer gigi ini menjadi awet dan tidak mudah rusak sebaiknya menghindari pantangan-pantangannya. Menghindari pantangan venner gigi yang disebutkan di atas membuat kilaunya menjadi lebih lama sehingga tidak perlu datang ke dokter gigi lagi untuk melakukan veneer ulang.

Baca juga :  Apa Bedanya Veneer dan Pemutihan Gigi?